Popular Post

Archive for 2015-04-26

Bertukar salam, menengok perahu nenek moyang!

By : Unknown
Nenek moyang ku seorang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai, sudah biasa
Seorang sahabat baru menyanyikan dengan lantang lagu nenek moyang ku seorang pelaut
dengan tatapan penuh semangat, sambil bercerita panjang lebar kepadaku
"tahukah kau bahwa nenek moyang kita itu pelaut, bukan petani?", dengan serius dia berucap
aku hanya cengar cengir saja,
kuperhatikan, tapi aku aku tak menentang semua yang dikatakannya (karena memang asline ndak paham, hehe)
mas idom namanya, seorang pemuda yang sangat luar biasa mampu bergerak dan konsisten pada bidang konservasi, terutama untuk konservasi perahu kuno.


Perjalanan siput kecil kali ini tujuannya adalah selatan Bojonegoro,
Foto koleksi siput kecil
28/04/2015
Kabupaten Rembang, tepatnya di Desa Punjulharjo kecamatan Lasem adalah titik pastinya. Yak sebuah artifak yang cukup menggegerkan dunia arkeologi bahkan gaungnya sampai ke dunia telah ditemukan beberapa tahun yang lalu. Perahu yang memiliki lebar 4.6 m dan panjang 15 m ini diperkirakan berusia antara abad ke VI - VII M (660 - 780 AD), merupakan temuan perahu laut satu - satunya yang masih utuh dan terlengkap se asia tenggara. Ditemukan tahun 2008, situs perahu kuno di Punjulharjo mendapat perhatian yang luar biasa, tidak hanya dari masyarakat sekitar tempat penemuan namun juga dari pihak - pihak yang terkait dalam pelestarian benda cagar budaya, seperti Balar, BPCB maupun pihak aparatur pemerintahan disana. Sekarang situs ini dilindungi oleh UU No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Ketika asik ngobrol dengan salah seorang dari Petugas yang saat itu sedang melaksanakan persiapan konservasi disana, siput kecil melamun dan terbang kerumah, dimana disana terdapat pula temuan yang sama. Perahu kuno, yang diperkirakan merupakan peninggalan pada era Kerajaan Mataram ditemukan di desa nya. Orang - orang menyebutnya perahu Desa Padang (karena memang di temukan di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro).
Siput kecil melihat sekitar dan tertunduk, kenapa kondisinya sangat jauh berbeda ya?????????
perahu yang berada di Desa Padang, itu sekarang sudah menjadi puing puing, tak hanya karena dia merupakan puing puing kenangan masa lalu peninggalan nenek moyang tp secara fisik sudah menjadi serpihan serpihan kayu yang hampir tak berbentuk lagi kini.
Ketika diketemukan awal 2006 dulu di bantaran bengawan solo, perahu kuno di Desa Padang masih utuh dan terlihat megah untuk dilihat, karena merupakan warisan yang berharga dan anak cucu wajib tahu tentang keberadaan perahu kuno ini, maka perahu dipindahkan dari tempat penemuan ke lokasi yang sudah "disiapkan" oleh pemerintah daerah. Ditangani dengan hati - hati dan butuh waktu berbulan - bulan memang, namun akhirnya perahu berhasil dipindahkan dan dibuatkan tempat "sementara" yang nyaman.
Warga sekitar sedang meratapi kondisi perahu saat ini
Foto koleksi : siput kecil
Namun sekitar tahun 2010 ketika siput kecil kembali keperaduan Ibunya, siput kecil tak menemukan kegagahan dari peninggalan perahu yang memiliki angka tahun 1612 M (dibuktikan dengan adanya ukiran pada lambung perahu) tersebut. terbengkalai dan tercerai berai seolah dilupakan, perahu itu diungkap kembali ke khalayak ketika pada Januari 2015, tembok tempat perahu itu ambruk dan mengubur sebagian badan perahu.


Kunjungan dari BK Borobudur
terkait tinjauan awal sebelum konservasi
foto koleksi : siputkecil

Badan terasa dingin, dan siput kecil tersadar dari lamunannya
ternyata obrolan sudah semakin serius dengan wajah serius seorang petugas, bicara
"WAH SAYANG SEKALI, INI SEHARUSNYA BISA UTUH JIKA DITANGANI DENGAN SERIUS, sudah segera bikin laporan dan kirim kepada kami langsung, kami akan segera meresponnya"
"EMAN TENAN IKI . . . . . . " umpatnya diakhir sebelum bersalaman dengan kami.









dalam hati siput kecil berucap lemah
"semoga tak hanya janji yang bisa dinanti, tapi gerakan yang pasti. amien"


- Copyright © Catatan si siput kecil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Siput Kecil -